Jakarta - PT Wijaya Karya Wika Beton Tbk mulai menggunakan teknologi terbaru dalam menggarap proyek pembangunan pengaman pantai tahap dua paket dua, di ruas Kalibaru Cilincing. Dari total tiang pancang yang direncanakan, telah dipasang sebanyak 114 tiang sejak Juli 2016 dengan teknologi inner bore. Dengan teknologi ini, tiang pancang yang diproduksi oleh WIKA Beton dipasang dengan cara melubangi tanah melalui bagian tengah tiang pancang yang dimasuki oleh bor yang akan mengembang ketika berada di dalam tanah. Tanah hasil pengeboran keluar melalui bagian atas tiang dan ditampung sehingga tidak mengotori area sekitar. Bersamaan dengan proses pengeboran, spun pile masuk dengan cara ditekan. Metode ini memberikan keunggulan dibanding metode konvensional yang memukul tiang pancang sehingga menimbulkan suara bising dan polusi. Keunggulan metode ini antara lain rendah kebisingan, tidak bergetar dan rendah polusi. Spesifikasi spun pile yang digunakan pada proyek ini memiliki diameter mm dan panjang 24 meter tanpa sambungan dengan sistem pengikat CT Joint. WIKA Beton memproduksi sekaligus memasang seluruh spun pile sebanyak unit. Di lokasi proyek, WIKA Beton juga menggunakan teknologi geotextile untuk menahan lumpur dan kotoran agar tidak menyebar dan mengotori area di luar proyek. Menurut Puji Haryadi, Corporate Secretary PT Wijaya Karya Beton, Tbk, pengerjaan tiang pancang dengan metode ini adalah satu-satunya di Indonesia dan pertama kali diaplikasikan untuk pekerjaan di permukaan air. "Bahkan mitra kami dari Jepang pun mengakui inovasi kami menggunakan ponton sebagai platform inner bor untuk memasang spun pile satu persatu. Dan kami yang paling cepat dari seluruh kontraktor yang mengerjakan proyek dari kementerian pekerjaan umum untuk proyek BBWSCC Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane," kata Puji di Jakarta, Senin 3/10. "Kami mampu memasang lima spun pile setiap hari dibanding teknologi konvensional yang hanya mampu maksimal tiga setiap hari." WIKA Beton sendiri saat ini telah memiliki pabrik seluas 24 hektare untuk memproduksi berbagai jenis beton yang seluruhnya digunakan untuk proyek di dalam negeri. "Produksi kami saat ini masih di bawah kapasitas. Dari empat lini produksi, kami baru menggunakan dua jalur untuk memenuhi pesanan. Jadi kemampuan kami masih di atas permintaan pasar," tambah Puji. PT WIKA Beton Tbk merupakan anak perusahaan PT Wijaya Karya Persero Tbk yang berdiri pada tahun 1997. PT WIKA Beton Tbk merupakan perusahaan beton pra-cetak terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas produksi sebanyak 2,5 juta ton per tahun. Sumber Saksikan live streaming program-program BTV di sini